Hai bang,
bagaimana keadaanmu hari ini? Pesanku untukmu, jangan terlalu memanjakan diri
ya, namun kesehatanmu tetap harus dijaga. Harus banyak makan! Harus tetap
sehat!
Aku bukan tidak peduli, aku hanya kesal. Coba, berapa puluh
kali ponselmu berdering semalam? Betapa tidak bisa nya kamu diganggu ketika sedang tidur. Kalau saja jarak kita dekat,
mungkin kamu sudah aku hujami dengan pelukan-pelukan erat.
Oh ya, lewat surat
ini saja aku ceritakan padamu keluh kesahku kemarin.
Ternyata bekerja itu melelahkan ya, untuk mendapatkan
beberapa lembar kertas bernilai tinggi itu badanku serasa remuk.
Bekerja dari pagi hingga larut, harus menghadapi masalah di
luar dugaan dan menghadapinya, bertemu orang baru, berkomunikasi dan bekerja
sama, serta harus menghadapi watak orang yang berbeda-beda. Ternyata masih banyak
sekali yang harus aku pelajari, melelahkan sekali.
Tapi tak masalah, bekerja sesuai dengan hobi itu
menyenangkan, bertemu dengan orang-orang yang mempunyai kesenangan yang sama. Belajar
menyenangi yang sebenarnya bukan alurku, bahkan aku masih kurang mengerti
dengan itu semua. Tapi kembali lagi, selalu ada yang pertama.
Mungkin ada kesenangan tersendiri untuk orang yang memiliki
kegemaran sama denganku ketika mengabadikan sebuah momen. Namun ada kalanya
keinginan untuk menjadi objek yang membuat momen tersebut. Bukankah itu romantis?
Kapan waktu untuk kita? Hehe.
Harus mengurusi candle light dinner pasangan lain sedangkan aku saja tak sempat mengabarimu seharian. Oh ya, kemarin aku dapat cokelat lho dari beberapa temanku, haha. Bukankah berbagi kasih sayang itu kepada siapa saja ya, maka hidup kita pun akan penuh kasih.
Satu lagi yang terpenting, terima
kasih telah dengan sabar menunggui kabarku ketika aku sibuk dengan segudang
urusanku, meski pada akhirnya aku yang kesal karena ditinggal tidur. Mungkin ketika
aku lelah dan sudah dipenuhi degan penat, kamulah tempat terakhirku untuk
bersandar.
Semoga kondisimu hari ini membaik ya bang, tetap jaga kesehatan.
Salam damai dan sayang dariku.
Tangerang,
15 Februari 2015
langgeng terus yaa, semoga.
BalasHapusnulis terus dengan semangat cinta yeayy